Aremania membentangkan spanduk berisi sindiran kepada BOPI pada laga Arema VS Persija tadi malam (4/4/2015). |
IF48 - Ada yang menarik dari perhelatan laga super big match QNB League 2015 antara Arema Cronus Indonesia VS Persija Jakarta tadi malam (4/4/2015) yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Aremania membentangkan sebuah spanduk berukuran panjang yang bertuliskan "Barisan Orang Paling Idiot" dengan tambahan keterangan "Save Arema" dan "Hati-hati jangan percoyo BOPI, iku Musyrik".
Tulisan tersebut merupakan bentuk kritikan dan sindiran tajam kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang telah mendzolimi Arema dalam proses verifikasi. Seperti diketahui, mayoritas anggota tim verifikasi BOPI berasal dari mantan petinggi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) bentukan Arifin Panigoro pada masa dualisme sepakbola nasional. Sehingga wajar apabila proses verifikasi yang dilakukan BOPI nampak terlihat tidak independen dan berbau politis.
"Spanduk itu adalah bentuk kekecewaan kepada BOPI yang tidak merekomendasikan Arema berlaga di ISL. Padahal Arema adalah tim profesional dan kebanggaan warga Malang. Maklum kalau warga Malang dalam hal ini adalah Aremania, kecawa pada BOPI," kata Rendy, Aremania Malang Selatan, dilansir dari Kompas.com.
Tidak hanya itu, Aremania juga memuji gaya permainan kedua tim di laga perdana yang berakhir imbang 4-4. Sebagai tambahan informasi, Aremania memang memiliki hubungan koalisi dengan Jakmania, yang juga merupakan kelompok suporter rival Bobotoh dan Bonek.
Sebagai ikon sepakbola Jawa Timur dan Indonesia, memang sudah sepantasnya bagi Arema untuk ikut berkompetisi dalam Indonesia Super League atau QNB League. Secara legalitas, Arema Cronus berdiri di bawah badan hukum PT. Arema Indonesia. Dengan kata lain, sebenarnya masalah dualisme yang diungkap kembali oleh BOPI sudah selesai melalui sebuah kongres PSSI pada Juni 2013 lalu.
No comments:
Post a Comment