ANTV dan Indosiar Bersaing Rebutan Hak Siar Sousenkyo Kedua JKT48

Beberapa member JKT48 tampak mengenakan seragam ANTV di Studio 3 Epicentrum. (Foto: @rinosutopo)

IF48 - Senbatsu sousenkyo JKT48 kembali digelar untuk yang kedua kalinya di tahun ini, berdasarkan pengumuman pada event Handshake Festival JKT48 Kaze Wa Fuiteru di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, kemarin (28/2/2015). Event paling spektakuler bagi seluruh fans JKT48 rencananya akan disiarkan secara langsung di televisi nasional.

Menurut spekulasi yang beredar, ANTV dipastikan akan kembali mengikuti bidding hak siar pagelaran tersebut, setelah sukses menayangkan event yang sama pada 26 April tahun lalu di Studio 3 ANTV Epicentrum, Kuningan, Jaksel.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan hak siar senbatsu sousenkyo JKT48, mengingat respon yang sangat luar biasa dari para fans JKT48 saat acara tersebut digelar. Banyaknya venue yang menyelenggarakan nonton bareng menjadi buktinya. Termasuk juga respon positif dari para sponsor," papar GM Marketing ANTV, Monica Desideria.

Sementara itu, Indosiar rupanya juga tertarik mencoba mengikuti bidding, setelah sebelumnya juga menayangkan delay tapping 3rd Anniversary JKT48 Concert pada Januari lalu. Tak hanya itu, SCTV selaku kakak kandung Indosiar juga sempat menayangkan film layar lebar VIVA JKT48 pada 14 Februari lalu.

"Kami akan coba untuk mengambil hak siar senbatsu sousenkyo JKT48 edisi kedua, setelah kami menayangkan konser HUT JKT48 ketiga di Indosiar dan film layar lebar VIVA JKT48 di SCTV. Kami sangat yakin untuk memenangkan bidding dari kompetitor kami, termasuk dari pemegang hak siar sebelumnya. Kami berkaca pada saat memenangkan bidding siaran UCL, UEL, EPL, dan Konser HUT JKT48 ketiga," ujar Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming dan Produksi Surya Citra Media.

ANTV dan Indosiar memang kerap menjadi "seteru" belakangan ini, seperti halnya rivalitas antara RCTI dan SCTV. Keduanya saling beradu rating dan share, bahkan sampai memicu terjadinya fanwar antar pendukung kedua stasiun TV tersebut di dunia maya.

Meski demikian, peluang bagi stasiun TV lain untuk memenangkan hak siar event ini tetap terbuka lebar. RCTI dan NET. juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat pemenang hak siar event paling krusial ini.