Thursday, 26 February 2015

Arema: Tak Masalah Klub ISL Tak Penuhi Syarat BOPI

Ruddy Widodo (c) Abi Yazid
Ruddy Widodo, GM Arema Cronus. (Courtesy of Wearemania.net)
IF48 - Klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015 tak harus memenuhi seluruh aspek yang disyaratkan Badan Olahraga Profesional Indonesia dan Kemenpora. Hal ini diungkapkan General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Klub-klub ISL atas kesadaran sendiri berusaha memenuhi aspek-aspek itu secara bertahap," ujar Ruddy.

"Kalau misalkan sampai tanggal 4 April salah satu aspek nggak ada, ya boleh. Nggak ada masalah," sambungnya.

Pernyataan Ruddy ini bertolak belakang dengan pernyataan Kemenpora maupun BOPI. Dalam pernyataan beberapa waktu lalu, mereka menyaratkan agar klub-klub harus memenuhi seluruh persyaratan, termasuk legalitas, sebelum mendapat rekomendasi.

Sebelumnya, akibat klub-klub tak melengkapi sejumlah persyaratan ini, Kemenpora dan BOPI tak mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan Indonesia Super League 2015. Walhasil, kompetisi gagal dihelat sesuai rencana, 20 Februari lalu.

Akhirnya, setelah melalui berbagai upaya, termasuk upaya politik via DPR-RI, PSSI dan PT Liga Indonesia memastikan liga bakal dihelat 4 April mendatang. Namun, menurut Kemenpora dan BOPI, kick-off tergantung dari terpenuhinya persyaratan yang mereka minta. 

No comments:

Post a Comment