IF48 - Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla
Mattalitti, mengaku berniat mendukung Djohar Arifin Husin untuk kembali
menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2018. La Nyalla merasa,
dia dapat bekerja sama dengan baik dalam kepengurusan PSSI di bawah
pimpinan Djohar Arifin.
Seperti diketahui, sejak 7 Januari 2015, pendaftaran untuk calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2018 mulai dibuka selama dua pekan ke depan. Kongres Luar Biasa PSSI yang akan memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum serta anggota Exco, bakal digelar pada 18 April 2015 di Surabaya, Jawa Timur.
La Nyalla sendiri mengaku tak memiliki ambisi untuk menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode berikutnya. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua KADIN Jawa Timur ini, siapa pun ketuanya, asal bekerja dengan ikhlas dan tak hanya cari uang, sepakbola Indonesia akan maju.
Seperti diketahui, sejak 7 Januari 2015, pendaftaran untuk calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2018 mulai dibuka selama dua pekan ke depan. Kongres Luar Biasa PSSI yang akan memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum serta anggota Exco, bakal digelar pada 18 April 2015 di Surabaya, Jawa Timur.
La Nyalla sendiri mengaku tak memiliki ambisi untuk menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode berikutnya. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua KADIN Jawa Timur ini, siapa pun ketuanya, asal bekerja dengan ikhlas dan tak hanya cari uang, sepakbola Indonesia akan maju.
“Saya bekerjasama dengan baik bersama Pak
Djohar, saya tak berambisi maju, saya malah mendukung Pak Djohar maju
lagi jadi Ketua Umum PSSI,” ujar La Nyalla saat dihubungi VIVAbola,
Kamis 8 Januari 2015.
“Kita bisa bekerja membuat peringkat Indonesia di ranking FIFA naik, dari sebelumnya 170 waktu pertama kali saya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, sekarang Indonesia di peringkat ke-159. Kita juga berprestasi, juara Piala AFF U-19, lolos ke Piala Asia U-19," sambungnya.
Namun, La Nyalla mengaku, semua dia serahkan kepada para pemilik suara di PSSI terkait siapa orang yang mereka percaya untuk menjadi ketua umum. Dia mengaku harus siap bila dipercaya, tapi juga senang jika Pak Djohar maju lagi.
“Semua kita serahkan kepada para pemilik suara PSSI, mereka percaya kepada siapa, kalau percaya kepada saya, saya harus siap. Tapi, saya juga berharap mereka masih percaya kepada Pak Djohar,” tuturnya.
“Kita bisa bekerja membuat peringkat Indonesia di ranking FIFA naik, dari sebelumnya 170 waktu pertama kali saya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, sekarang Indonesia di peringkat ke-159. Kita juga berprestasi, juara Piala AFF U-19, lolos ke Piala Asia U-19," sambungnya.
Namun, La Nyalla mengaku, semua dia serahkan kepada para pemilik suara di PSSI terkait siapa orang yang mereka percaya untuk menjadi ketua umum. Dia mengaku harus siap bila dipercaya, tapi juga senang jika Pak Djohar maju lagi.
“Semua kita serahkan kepada para pemilik suara PSSI, mereka percaya kepada siapa, kalau percaya kepada saya, saya harus siap. Tapi, saya juga berharap mereka masih percaya kepada Pak Djohar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar
Arifin, memuji sosok La Nyalla sebagai orang yang mampu menjaga
stabilitas organisasi PSSI sampai sekarang. Oleh karena itu, Djohar
menilai, inilah saatnya La Nyalla yang memimpin induk organisasi
sepakbola di Tanah Air.
“Saya sudah jadi ketua umum, sekarang wakil ketua yang menjadi ketua. Intinya, kami tidak ingin membangun rezim, tapi menciptakan sistem yang lebih baik. Pak La Nyalla sosok penting di belakang stabilitas internal organisasi PSSI sekarang,” jelas Djohar.
“Saya sudah jadi ketua umum, sekarang wakil ketua yang menjadi ketua. Intinya, kami tidak ingin membangun rezim, tapi menciptakan sistem yang lebih baik. Pak La Nyalla sosok penting di belakang stabilitas internal organisasi PSSI sekarang,” jelas Djohar.
No comments:
Post a Comment