Monday 8 June 2015

Pembekuan PSSI Bukan Solusi Untuk Membenahi Sepakbola Indonesia

IF48 - Ketua Dewan Pembina PSSI Agum Gumelar menganalogikan pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan kondisi negara yang sedang memprihatinkan. Apakah bila satu negara dalam kondisi ekonomi, keamanan, politik dan soasialnya sulit lantas pemerintahnya dibekukan?

"Apakah kemudian jalan keluarnya untuk membenahi ini semua pemerintah dibekukan? Kan tidak begitu toh?," kata Agum di Istana Presiden, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Agum menyampaikan pandagannya usai melaporkan kondisi sepakbola Indonesia terkini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia juga mengerti dengan itikad baik pemerintah memajukan sepakbola Indonesia.

"Kami menyadari dan mengerti. Pemerintah menginginkan pembinaan sepakbola nasional diperbaiki dan dibenahi. Kami mengerti sekali dan menghormati sekali harapan pemerintah. Tetapi tentunya tidak dengan cara membekukan PSSI," ungkap Agum.

Untuk mengantisipasi sepakbola Indonesia benar-benar hancur, Agum meminta agar PSSI diaktifkan kembali. Dengan aktifnya PSSI, maka bangsa Indonesia bisa sama-sama membantu memajukan sepakbola.

"Kegiatan PSSI harus aktif kembali. Pembenahan biar kami jalankan. Pemerintah ikut mengawasinya. Saya sebagai Ketua Dewan Kehormatan, akan mengawalnya," ujarnya.

Hanya saja Agum berharap semua pihak tidak melontarkan berbagai isu miring seperti mafia sepakbola dan persoalan lainnya saat pembenahan dilakukan. Isu yang selalu dilontarkan sejak era Ketua Umum PSSI Ali Sadikin selalu diembuskan.

No comments:

Post a Comment