Wednesday 12 August 2015

Jelang Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Diminta Tak Hiraukan Kaum "Pembisik"

Permalink gambar yang terpasang
Saleh Mukadar, salah satu orang dari sekian banyak kaum pembisik Menpora Imam Nahrawi.
IF48 - Momen reshuffle kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK yang ditunggu-tunggu akhirnya sudah di depan mata. Siang ini (12/8/2015), rencananya Presiden Joko Widodo akan mengumumkan sejumlah nama menteri yang akan di-reshuffle.

Banyak kalangan menilai kinerja Menpora Imam Nahrawi sangat jauh di bawah standar kelayakan. Melorotnya prestasi kontingen Indonesia dalam ajang Sea Games 2015, persiapan sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang kurang, dan semakin runcingnya konflik sepakbola nasional yang merugikan para stakeholder.

Buntut kisruh sepakbola nasional yang berujung pada suspension FIFA terhadap keikutsertaan Indonesia di sejumlah turnamen sepakbola dan futsal internasional, mayoritas masyarakat sepakbola Indonesia mendesak agar Presiden Jokowi segera mencopot jabatan Imam Nahrawi, dan menggantinya dengan orang yang lebih kompeten dan bersih dari kepentingan politik.

Presiden Jokowi juga diminta untuk tidak menghiraukan suara-suara dari para pembisik, yakni dari kelompok barisan sakit hati alias para pendukung Liga Primer Indonesia, kompetisi yang sudah bubar pada tahun 2013. Karena terbukti, LPI/IPL merupakan sejarah kelam bagi persepakbolaan nasional, dan juga merupakan "monster" bagi para stakeholder sepakbola nasional.

No comments:

Post a Comment