Wednesday 7 January 2015

Siapa Pemain Termahal di ISL 2015?

Fabiano Beltrame, pemain baru Arema Indonesia.

IF48 - Bursa transfer Liga Super Indonesia (ISL) 2015 masih terus berlangsung. Klub-klub yang akan bertarung, kini berlomba-lomba melengkapi stok amunisinya. 

Tawaran demi tawaran menggiurkan terus menggoda sejumlah pemain untuk pindah. Untuk mencegahnya, beberapa klub memutuskan untuk menaikkan gaji pemainnya.

Namun, siapakah pemain dengan gaji terbesar di ISL musim ini? Francis Yonga, salah seorang agen pemain asing di Indonesia, mengungkapkan sejumlah nama. 

"Pemain termahal ISL musim ini antara Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo," kata Yonga kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 7 Januari 2015.

"Fabiano kontraknya naik di Arema, sebelumnya Rp1,5 miliar per musim di Persija, sekarang tidak sampai Rp2 miliar, sekitar Rp 1,75 miliar,” sambung mantan pemain asal Kamerun tersebut.

Beltrame merupakan pemain asal Brasil yang musim lalu memperkuat Persija Jakarta. Musim ini, Beltrame memutuskan hengkang dan memperkuat Singo Edan. Menurut Yonga, kontrak pemain 32 tahun itu naik dibanding ketika memperkuat Persija.

Namun, data ini dibantah oleh CEO Arema Cronus, Iwan Budianto. "Tahun ini tidak ada pemain yang nominal kontraknya lebih dari Rp1,5 miliar," ujar Iwan, dilansir dari VIVAbola.

Hal senada juga disampaikan oleh Media Officer Arema, Sudarmaji. "Kayanya belum benar. Yang kami butuhkan kenaikan persentase kerja, agar tiap laga Arema menang."

Pemain lainnya yang mengalami kenaikan nilai kontrak adalah gelandang serang Persib Bandung, Makan Konate. Pemain asal Mali itu kini dibayar sebesar Rp1,5 miliar per musimnya. "Musim lalu, Konate dibayar Rp 900 juta per musim," kata Yonga.

Kontrak Greg Turun

Situasi berbeda dialami oleh Greg Nwokolo. Pemain naturalisasi yang kini memperkuat Persija itu mengalami penurunan nilai kontrak. Padahal, saat  memperkuat Persebaya Surabaya pada musim lalu, Greg menjadi pemain termahal.

"(Kontrak) Greg turun, musim lalu sama Persebaya sampai Rp2 miliar. Musim ini, tidak segitu, ada di kisaran Rp 1,5 miliar,” beber Yonga.



No comments:

Post a Comment