IF48 - Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) angkat bicara terkait kisruh yang
melanda sepakbola Indonesia saat ini. Anggota Komnas HAM, Siane
Indriani, mengkritik kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Imam Nahrawi, yang membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI).
Siane berpendapat bahwa Surat Keputusan
(SK) pembekuan yang dikeluarkan oleh Menpora memiliki dampak yang sangat
luar biasa di kalangan masyarakat. Tidak sedikit dari mereka yang
menggantungkan hidup dari sepakbola harus dikorbankan.
Selain itu, kata Siane, dengan adanya SK
pembekuan, maka Menpora telah membuat masyarakat yang selama ini
bersentuhan dengan sepakbola telah kehilangan hak ekonomi, sosial, dan
budaya.
"Kami menyesalkan jika penyelesaian
sepakbola ini terlalu berlarut-larut. Sudah beberapa bulan kegiatan
sepakbola di Tanah Air tidak ada sama sekali. Itu berarti ada banyak
sekali masyarakat yang dirugikan," ungkap Siane saat ditemui sejumlah
wartawan di kantor Komnas HAM, Jumat 10 Juli 2015.
Wanita yang pernah menjadi Pemimpin Redaksi
di salah satu televisi swasta nasional itu berharap Menpora mau kembali
mempertimbangkan keputusan pembekuan PSSI sehingga permasalahan tidak
semakin berlarut-larut.
"Multi-effect ini seharusnya dipikirkan oleh pemerintah, dalam hal ini kami meminta pemerintah untuk lebih arif lagi. Ada banyak hak-hal masyarakat yang dikorbankan oleh kebijakan yang tidak proposional ini," harap Siane.
No comments:
Post a Comment