Proses serah terima jabatan Ketum PSSI dari Djohar Arifin Husin kepada La Nyalla Mattalitti bertepatan dengan HUT PSSI ke-85, Minggu (19/4/2015). |
IF48 - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menyiapkan tim lobi
dan kuasa hukum guna mencabut surat pembekuan PSSI oleh Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal itu disampaikan langsung oleh La
Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Ketua umum baru PSSI.
"Kami sudah menyiapkan tim lobi dan hukum saat bertemu dengan Menpora besok," terang La Nyalla dilansir dari Sindonews.com di Surabaya, Minggu (19/4/2015).
Perseteruan PSSI dan Kemenpora semakin panas setelah Imam Nahrawi
melakukan pembekuan terhadap organisasi PSSI pada Jumat 17 April 2015
malam. Surat sakti itu muncul hanya berselang satu hari sebelum Kongres
Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan Ketum, Waketum, dan anggota
komite eksekutif PSSI.
Pasca terpilihnya La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019,
pria kelahiran Jakarta 10 Mei 1959 itu langsung menggelar rapat internal
dengan kepengurusan baru. Dari hasil pertemuan, PSSI mengambil sikap
dengan menyatakan akan bertemu Menpora pada Senin (20/4/2015), untuk
membahas nasib sepakbola Tanah Air.
"Langkah awal, besok kita temui Menpora. Kita akan berusaha semaksimal
mungkin supaya kita tetap eksis. Bila perlu Menpora pun juga mencabut
pembekuan itu. Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana dengan baik,"
jelas La Nyalla.
Sementara itu, mengenai tugas kepengurusan yang baru. La Nyalla berkata
bahwa akan segera menyusun program paling lambat satu bulan. "Soal
kepengurusan saya akan menyusun kepengurusan dalam jangka waktu satu
bulan baru akan saya selesaikan. Tapi yang jelas saya akan melangkah ke
AFC dan FIFA terlebih dahulu," tutupnya.
No comments:
Post a Comment