Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. |
IF48 - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) akhirnya bertemu dengan
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Setelah beberapa minggu
terakhir hubungan kedua pihak memanas, pertemuan hari ini, Rabu (28/1/2015)
justru terlihat adem ayem.
Pihak Kempora kali ini yang bertandang ke kantor PSSI di Senayan,
Jakarta Pusat pada pukul 12.25 WIB diwakili Djoko Pekik Irianto (Deputi
IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga), Gatot Suliantoro Dewa
Broto (Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan), Amung Ma'muh (Staf
Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi), dan Edi Nurinda (Kepala Bidang
Organisasi Olahraga dan Prestasi). Menpora Imam Nahrawi berhalangan
hadir.
Mereka disambut oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein dan Sekretaris
Jenderal Joko Driyono. Usai makan siang, rapat pun dimulai dan baru
berakhir pada pukul 15.20 WIB.
"Hari ini kami bertemu dengan Kemenpora yang sengaja kami undang datang di kantor," kata Djohar.
"Yang kami bicarakan konstruktif. Kalau ada masalah langsung curhat, ada
masalah kasih tahu. Dari kemarin kan ada saran, ini mbok komunikasi
diperbaiki. Dari DPR juga meminta ada pertemuan, kalau tidak dilakukan
kami salah," ucap Gatot.
"Yang dibicarakan tadi itu menyamakan persepsi. Rupanya ada beberapa
yang sinergis. Mari sama-sama benahi PSSI lebih baik lagi, kalau ada
yang bertentangan mari dibicarakan lagi," imbuhnya.
Joko Driyono menambahkan, setelah pertemuan ini ia berharap PSSI dan
Kemenpora saling bersinergi satu sama lainnya. Ia senang kedua pihak
bisa beramah-tamah, tapi lebih senang lagi bisa saling membicarakan
kesusahan yang dihadapi.
Gatot menegaskan, pertemuan siang ini berlangsung dalam suasana ramah.
Kedua pihak tidak saling menghakimi kesalahan, tapi lebih kepada saling
memaparkan sudut pandang masing-masing.
"PSSI tadi menjelaskan dari angle mereka tentang isu yang ada, misalnya
pakta integritas larangan judi, keterbukaan laporan keuangan, sistem
pengelolaan organisasi. Kalau nggak gitu kan dengernya nggak utuh,"
jelas pria yang fasih bertutur dalam bahasa Prancis.
Djoko Pekik menyatakan, pertemuan hari ini bukanlah yang terakhir kali. Masih akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya.
"Saya pikir ini bukan yang terakhir kali. Kami tawarkan home and away,
jadi lokasinya gantian di kantor PSSI dan kantor kami, ini dalam rangka
mengurus permasalahan sepakbola. Kata sinergi jadi kata kunci, pada
lapis mana yang kita sinergikan. Apakah pelatih, sarana dan prasarana,
atau yang lain," papar Djoko.
No comments:
Post a Comment