Inilah 6 Poin Utama Kongres Tahunan PSSI 2015

IF48 - Kongres Biasa PSSI 2015 akhirnya terlaksana dengan lancar. Beberapa hal telah disetujui oleh anggota PSSI.

Tercatat, ada 91 anggota yang hadir dalam kongres yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu 4 Januari 2015. Dimulai pukul 09.30 WIB, kongres tahunan PSSI ini berakhir sekitar pukul 14.00.

Hal yang disepakati dalam kongres kali ini salah satunya adalah tanggal dan tempat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI. Peserta kongres sepakat KLB akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 18 April mendatang.

"Kenapa di ambil 18 April, karena besoknya adalah ulang tahun PSSI," ungkap Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

Selain itu, para peserta kongres setuju perubahan Statuta PSSI pasal 23 terkait jumlah delegasi dan pemegang suara. Selain itu, ada enam anggota baru PSSI yang dipatenkan statusnya dalam kongres kali ini.
Peserta kongres sepakat bahwa Kongres Luar Biasa akan digelar 18 April 2015 di Surabaya, Jawa Timur.
Berikut hasil Kongres Biasa PSSI 2015 di Hotel Borobudur, Minggu 4 Januari 2015: 

1. Ada penambahan enam anggota baru yakni Persimuba Musi Banyuasin, Persija Muda, Laga FC ( Jawa Timur), Blitar United, Prokundalini (Bali), dan Kaimana FC.
2. Laporan Program dan Keuangan PSSI tahun 2014 diterima peserta kongres. Dalam laporan keuangan, PSSI mengklaim ada kenaikan aset hingga Rp 4,6 miliar, atau kenaikan pendapatan dari sponsor sebesar 76 persen.
3. Rencana Program Kerja dan Keuangan 2015 juga disetujui oleh peserta kongres. Untuk tahun 2015, PSSI menargetkan anggaran pendapatannya mencapai Rp 119,072 miliar.
4. Kongres Biasa PSSI 2015 menyepakati perubahan Statuta PSSI Pasal 23 terkait Jumlah Delegasi dan Pemegang Hak Suara. Hanya akan ada 105 pemegang suara pada Kongres berikutnya dengan rincian 18 klub Liga Super Indonesia, 16 klub Divisi Utama, 32 klub amatir, 34 Asosiasi Provinsi dan 5 asosiasi lain (wasit, pemain dan sebagainya).
5. Peserta kongres sepakat bahwa Kongres Luar Biasa akan digelar 18 April 2015 di Surabaya, Jawa Timur.
6. Menyepakati pembentukan Komite Ad Hoc Sinergi yang akan membantu PSSI dalam bersinergitas dengan stakeholder sepakbola nasional lainnya.

Dalam hal program, PSSI mengakui ada keterlambatan dalam pembinaan dan pengembangan sepakbola. PSSI berharap bisa mengejar ketertinggalan ini pada tahun 2015. Ke depannya, PSSI akan lebih fokus ke persiapan timnas U-23 yang akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia dan SEA Games. Selain itu, PSSI juga akan fokus pada persiapan Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Olimpiade 2016.