FIFA Minta Kemenpora dan BOPI Tak Intervensi PSSI dan PT Liga

Surat FIFA kepada Kemenpora yang ditulis Jumat kemarin (10/4/2015).

IF48 - Konflik antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sepertinya bakal makin panas. Hal itu tidak lepas dari perkembangan terkini dimana FIFA baru saja mengirim surat pada Menpora Imam Nahrawi.

Dalam surat tertanggal 10 April yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Vackle tersebut, FIFA menyebut bahwa setiap Asosiasi yang merupakan anggotanya, dalam hal ini PSSI, harus menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dengan mandiri tanpa pengaruh dari pihak ketiga seperti yang jelas tertuang dalam Statuta FIFA.

Selain itu, FIFA juga menuliskan bahwa hanya anggota FIFA atau (pelaksana) Liga yang bisa menjadi penentu syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh klub-klub untuk bisa mengikuti sebuah liga.

Lebih lanjut, FIFA menuliskan bahwa dengan menambahkan kriteria lain di luar kriteria yang sudah ditetapkan oleh PSSI perihal keikutsertaan klub, maka itu sudah merupakan tanda dan indikasi adanya sebuah pelanggaran.

Di akhir suratnya, FIFA berharap Kemenpora dan BOPI bisa menahan diri untuk tidak lagi mencampuri urusan rumah tangga PSSI dan mempersilahkan PSSI memenuhi kewajibannya sebagai anggota FIFA.

Jika hal ini tidak dilakukan, maka FIFA menegaskan bahwa mereka tidak punya pilihan lain selain mempertimbangkan pemberian sanksi pada PSSI.

Seperti diketahui, sejauh ini Kemenpora dan BOPI serta PT Liga dan PSSI belum menemui kata sepakat perihal pelaksanaan Liga Indonesia atau yang musim ini disebut QNB League.
 
Kemenpora dan BOPI telah memberikan rekomendasi penyelenggaraan Liga Indonesia namun dengan jumlah 16 klub lantaran menilai Persebaya Surabaya dan Arema Cronus masih bermasalah dalam aspek legalitas mereka.

Sementara itu, PT Liga dan PSSI sendiri bersikukuh pada Liga harus tetap diikuti oleh 18 tim. Saat ini, Liga Indonesia kembali ditunda pelaksanaannya dan menunggu Exco terpilih dalam Kongres PSSI nanti untuk menentukan langkah selanjutnya.

Dikutip dari Reuters, surat FIFA kepada Menpora pun telah dikonfirmasi oleh juru bicara FIFA.

"Dalam surat tersebut, FIFA memberitahukan pada Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia bahwa setiap Asosiasi yang merupakan anggota FIFA harus menyelesaikan masalahnya tanpa campur tangan pihak ketiga," ujar Juru Bicara FIFA.

"FIFA pun meminta Pemerintah Indonesia untuk tidak lagi mencampuri urusan rumah tangga PSSI karena FIFA bakal mempertimbangkan sanksi atas pelanggaran tersebut."