IF48 - Wacana akan adanya reshuffle kabinet terhadap menteri yang dinilai berkinerja buruk kembali mengemuka akhir-akhir ini. Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai Menpora Imam Nahrawi dan Menkumham Yasonna Laoly sangat layak untuk diganti, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah wawancara yang dilansir dari laman VIVA.co.id.
“Siapa yang mau ditendang lagi, ya kalau boleh objektif, ya Menpora,” kata Ridwan di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2015).
Menurut Ridwan, keputusan Imam Nahrawi yang
membekukan PSSI telah berakibat Indonesia terkena suspend oleh
FIFA. Sementara FIFA, yang baru-baru ini telah bertemu Jokowi, hanya
ingin mengakui kompetisi yang dijalankan oleh PSSI. Sehingga untuk menganulir keputusan Nahrawi—tanpa membuat Nahrawi malu—adalah dengan menggantinya.
“Kalau tidak akui PSSI, kita tidak bisa masuk (FIFA). (keputusan) yang terbaik diganti. Diganti supaya anulir keputusan itu nggak ada yang malu,” ujar Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, Menteri Hukum dan
HAM Yasonna Laoly juga layak diganti. Pasalnya beberapa waktu lalu
Yasonna pernah membuat keputusan kontroversial terkait sengketa partai
politik. Termasuk juga dalam menangani sengketa hak paten Persebaya.
“Juga ada Menkumham terkait masalah dualisme kepemimpinan partai di PPP dan Partai Golkar,” kata Ridwan.
Terpopuler
Monday, 16 November 2015
Ridwan Saidi Sebut Menpora dan Menkumham Layak Diganti
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment