IF48 - Reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK rupanya masih belum memberikan kepuasan bagi masyarakat sepakbola Indonesia. Sebab, Presiden Joko Widodo belum mencopot jabatan Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Padahal selama beliau menjabat, kinerjanya sangat jauh dari kata layak.
Menurut Fadli Zon selaku salah satu Wakil Ketua DPR RI, Presiden Joko Widodo sudah seharusnya mengganti jabatan Imam Nahrawi karena telah menimbulkan kisruh sepakbola nasional, yang berujung pada suspension FIFA terhadap Indonesia. Di sisi lain, sepakbola juga ikut menggerakkan perekonomian rakyat.
"Ini adalah contoh sepak bola merupakan
bagian dari sesuatu gerak ekonomi rakyat, selain hiburan, ekonomi juga
ada di situ. ini mengganggu stimulus," kata Fadli.
Sejak terbitnya SK pembekuan PSSI per 18 April lalu, banyak pihak yang dirugikan akibat imbas dari hal ini. Sayangnya, Presiden Joko Widodo belum mendalami masalah ini sebagai masalah yang sangat serius, karena hal ini juga menyangkut kesejahteraan pelaku sepakbola nasional.
Kita berharap agar Presiden dan Menpora mau mendengar suara hati dari para pelaku sepakbola nasional, demi sepakbola Indonesia yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment