IF48 - Mantan Duta Persib Bandung Dede Yusuf menyatakan setuju jika Menpora Imam Nahrawi di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo. Pencopotan jabatan Imam dipandang layak mengingat kinerja Imam selama ini.
"Saya termasuk yang mengusulkan. Jika terjadi reshuffle, ya Menpora menurut saya (di-reshuffle)," kata Dede di Bandung, Kamis (6/8/2015).
Bukan tanpa alasan ia mengusulkan pencopotan Imam. Kondisi sepakbola
nasional yang kini mati suri jadi salah satu alasan utamanya.
Berkat kebijakan Menpora, sepakbola nasional yang justru mulai bergeliat
kembali justru 'dipaksa' mati. Liga pun terhenti. Pemain, pelatih,
serta banyak orang dirugikan akibat kebijakannya.
Ia pun menyebut sebuah kebijakan atau aturan tidak bisa dilakukan
sepenuhnya dengan mutlak. Ada pengecualian di dalamnya. Pemaksaan
kehendak yang dilakukan Menpora terhadap sepakbola tidak seharusnya
dilakukan karena dampaknya sangat luar biasa.
"Tidak bisa semuanya murni harus by the book, by aturan," tegas Dede.
Selain sepakbola, Pramuka jadi salah satu organanisasi yang terkena
kebijakan Menpora yang tidak menguntungkan. Di luar itu, banyak
penilaian yang jadi alasan ia mengusulkan pencopotan Imam. "Pramuka
salah satunya kena imbas juga (kebijakan Menpora)," cetusnya.
No comments:
Post a Comment