| La Nyalla Mattalitti, Pahlawan Pembangunan Sepakbola Nasional. | 
IF48 - Sejak dulu berlaku istilah hanya orang bernyali baja yang mau mengurus 
sepak bola di Indonesia. Bukan cuma butuh pengorbanan luar dalam, tapi 
juga karena problem yang mengitarinya begitu kompleks.
La Nyalla Mahmud Mattalitti tahu itu. Toh, ia tak gentar. Sejak tergugah
 kesucian hakiki yang sejatinya termaktub di sepakbola, ia ceburkan 
diri. Setelah terlibat dan urus langsung, ia pantang surut.
Seperti La Nyalla, mereka yang dengan tulus berupaya membangun sepak 
bola Indonesia sesungguhnya layak disebut pahlawan bangsa. Itu karena 
banyak yang harus dikorbankan demi mantapkan eksistensi dan kondisi 
sepak bola Indonesia. Waktu, pikiran, tenaga, bahkan uang dalam jumlah 
tak sedikit terkuras dalam proses itu.
Dari tergugah kesucian sepak bola dan kini bertekad memajukannya, 
pilihan La Nyalla merambah ke PSSI jelas patut diapresiasi. Itu pilihan 
mulia di tengah banyak pilihan hidup nyaman tanpa tekanan di hadapannya,
 termasuk di bidang bisnis.
“Dalam sepak bola ada kesucian yang harus dijaga. Sepak bola adalah 
cermin sportivitas, respek, dan persahabatan. Jika dilakoni dengan 
sepenuh hati, sepak bola itu indah. PSSI pun agungkan kesucian, yaitu 
murni membangun sepak bola Indonesia. Saya bersyukur jika suatu saat 
PSSI menjadi inspirasi bagi pihak lain,” tutur La Nyalla.
Begitu aktif di PSSI, La Nyalla tak ingin sekadar membantu dengan 
kemampuannya. Yang ia ingin lakukan adalah membangun sepak bola 
Indonesia bersama mereka yang sejiwa dan paham.
“Saya ingin jaga dan bangun sepak bola Indonesia jauh dari kontaminasi 
unsur lain di luar sepak bola. Tak ada keuntungan finansial yang saya 
dapat dari sepak bola karena memang bukan itu yang saya cari. Saya 
justru keluarkan banyak uang. Itu bukan kendala sepanjang saya mampu. 
Saya bersemangat urus PSSI karena benar-benar ingin membangun dan 
majukan sepak bola Indonesia,” tandas La Nyalla.
Posisi Wakil Ketua Umum PSSI diduduki La Nyalla selepas Kongres Luar 
Biasa (KLB) 17 Maret 2013. Ia juga jadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) 
dan luncurkan program timnas berjenjang. Tak ingin program kerja yang 
tengah digencarkan terputus, ia pun dicalonkan sebagai salah satu  calon Ketua
 Umum PSSI. Ia berharap KLB 18 April 2015 menghasilkan kesepakatan 
terbaik bagi sepak bola Indonesia.
Data Diri    Nama lengkap    : La Nyalla Mahmud Mattalitti
Kelahiran : Jakarta, 10 Mei 1959
Kelahiran : Jakarta, 10 Mei 1959
Riwayat Pendidikan    
1965-1971: SD Bhinneka Bhakti Surabaya
1971-1974: SMP Negeri 1 Surabaya
1974-1977: SMA Negeri 3 Surabaya
1977-1984: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
1965-1971: SD Bhinneka Bhakti Surabaya
1971-1974: SMP Negeri 1 Surabaya
1974-1977: SMA Negeri 3 Surabaya
1977-1984: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Pengalaman Organisasi
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur
Bendahara GM Kosgoro Jawa Timur
Bendahara DPD KNPI Jawa Timur
Ketua HIPMI Jawa Timur
Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur
Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) Jawa Timur
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (GAPEKNAS)
Ketua Umum Kadin Jawa Timur
Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur
Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur
Anggota Exco PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI hasil KLB 17 Maret 2013
Ketua Badan Tim Nasional (BTN)
Bendahara GM Kosgoro Jawa Timur
Bendahara DPD KNPI Jawa Timur
Ketua HIPMI Jawa Timur
Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur
Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) Jawa Timur
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (GAPEKNAS)
Ketua Umum Kadin Jawa Timur
Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur
Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur
Anggota Exco PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI hasil KLB 17 Maret 2013
Ketua Badan Tim Nasional (BTN)
Riwayat Profesi
Direktur Utama PT Airlanggatama Nusantara Sakti
Komisaris Utama PT Airlangga Media Cakra Nusantara
Komisaris Utama PT Pelabuhan Jatim Satu
Komisaris Utama PT Airlangga Media Cakra Nusantara
Komisaris Utama PT Pelabuhan Jatim Satu
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment