Friday, 2 January 2015

10 Momen Terbaik Serie A Italia Sepanjang 2014

10 Momen Tak Terlupakan Serie A Italia
Juventus sukses memastikan gelar scudetto 3 kali berturut-turut sejak musim 2011/12.

IF48 - Juventus mungkin bisa dibilang sebagai salah satu klub yang paling banyak menyita sorotan banyak pecinta Serie A Italia di sepanjang tahun 2014. Bagaimana tidak, setelah berhasil meraih tiga gelar Serie A dalam tiga musim berturut-turut, klub berjuluk Nyonya Tua ini harus dikejutkan dengan keputusan manajer mereka, Antonio Conte untuk meninggalkan bangku kepelatihan.

Meski pihak klub kemudian langsung menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pengganti, namun kegagalannya bersama AC Milan, membuat banyak pendukung Juventus seakan tak yakin tim kesayangannya akan bisa kembali membawa pulang trophy musim ini.

Namun tahun 2014 tentunya tidak melulu milik Juventus, ada begitu banyak momentum luar biasa yang rasanya masih sulit untuk dilupakan. Untuk itu, berikut kami siapkan 10 moment tak terlupakan di gelaran Serie A Italia yang sayang untuk dilupakan:


1. Keisuke Honda, pemain asal Jepang pertama yang berseragam AC Milan


Pada tanggal 4 Januari 2014, Keisuke Honda secara resmi bergabung dengan AC Milan dan menjadi pemain asal Jepang pertama yang merumput bersama tim utama AC Milan. Honda yang diberi kepercayaan untuk mengenakan nomor punggung 10, berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berperan bagi AC Milan di sepanjang tahun 2014.

2. Juventus meraih scudetto tiga kali secara beruntun
 
Pada 4 Mei 2014, Juventus berhasil memastikan gelar Serie A mereka yang ketiga dalam tiga musim berturut turut sebelum melakoni tiga laga sisa. Gelar juara tersebut bisa mereka pastikan setelah Roma yang kala itu menjadi saingan terberat mereka dalam perebutan gelar juara, harus menerima kekalahan mengejutkan 4-1 dari klub papan bawah, Catania.

3. Inzaghi mengawali debut sebagai pelatih bersama AC Milan
 
Setelah sempat memperkuat AC Milan selama 11 musim dan menghadiahkan 10 gelar, Filippo Inzaghi akhirnya kembali ke klub Merah Hitam dengan menduduki bangku kepelatihan pada tanggal 9 Juni 2014. Ini pertama kalinya bagi Inzaghi dipercaya sebagai pelatih klub Serie A Italia. Sebelumnya, Inzaghi yang memutuskan untuk gantung sepatu pada 24 July 2014, hanya memiliki pengalaman melatih Tim U-19 milik AC Milan. Namun pria berusia 41 tahun ini akhirnya mampu membuat AC MIlan mengakhiri paruh musim pertama dengan duduk di posisi tujuh kelasemen sementara Serie A Italia.

4. Conte mundur dari kursi kepelatihan Juventus
 
Setelah berhasil menghadiahkan tiga gelar Seria A Italia kepada Juventus dalam tiga musim berturut-turut, Antonio Conte akhirnya memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya pada 15 Juli 2014. Hal ini jelas cukup membuat banyak pendukung Juventus kecewa. Pasalnya, dibawah tangan dingin Conte, Juventus berhasil menjadi tim pertama yang mengakhiri musim tanpa sekalipun merasakan kekalahan di gelaran Serie A Italia.

5. Inter Milan resmi memecat Walter Mazzari

Setelah gagal mendongkrak performa Inter Milan sejak awal musim 2014, Walter Mazzarri akhirnya secara resmi diberhentikan dari bangku kepelatihan pada 14 November 2014. Inter pun akhirnya menunjuk Roberto Mancini untuk mengisi kosongnya bangku kepelatihan. Mancini sendiri bukanlah nama baru bagi Inter. Di musim 2004-2008, pelatih asal Italia ini juga telah berhasil memberikan tiga trophy Serie A Italia, dua Copa Italia dan dua piala Supercopa Italia kepada Inter Milan.

6. Inter Milan coret nama Moratti dari jajaran direksi
 
Setelah mejabat sebagai presiden Inter Milan selama 18 tahun, Massimo Morrati akhirnya secara resmi menanggalkan semua posisi yang dimilikinya pada 24 Oktober 2014. Sebelumnya, Inter Milan telah menjual 70 persen saham mereka kepada Erick Thohir yang membuat ia menjadi warga Indonesia pertama yang memiliki saham mayoritas di klub asal Italia.

7. Claudia Romani, Wasit Wanita Pertama Serie A
 
Super Model asal Italia, Claudia Romani rela meninggalkan gemerlapnya dunia modeling demi melakoni tugas sebagai wasit sepak bola. Romani telah melewati semua tes untuk mendapatkan lisesnsi yang memungkinkannya untuk memimpin pertandingan di dua level tertinggi kompetisi Italia (Serie B dan Serie A). Wanita Sexy berusia 32 tahun inipun berpeluang menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan Seria A Italia.

8. Gomez Akhiri 259 Hari Tanpa Gol

 
Tidak bisa disangsikan lagi kalau Mario Gomez adalah salah satu nama striker paling ditakuti di darata Eropa. Bagaimana tidak, striker berkebangsaan Jerman ini berhasil mencetak 80 gol bagi Bayern Muenchen du musim 210-2012. Namun kepindahannya ke Fiorentina, seakan menghapus semua cerita tentang ketajamannya. Gomez yang menghabiskan sebagian besar musim 2013/2014 dengan permasalahan cedera, bahkan harus rela berpuasa mencetak gol hingga 259 hari lamanya. Dirinya baru berhasil menyudahi tren negatifnya tersebut saat menceploskan satu gol ke gawang Cagliari pada 30 November 2013.

9. Napoli Akhiri Dominasi Juventus
 
Setelah selama dua musim berturut-turut berhasil membawa pulang trophy supercopa Italia, Juventus akhirnya harus merelakan gelar di musim 2014 jatuh ke tangan Napoli. Setelah melakoni pertandingan dengan skor imbang 2-2, Napoli akhirnya berhasil mengakhiri dominasi Juventus lewat drama adu penalti. Gelar supercopa Italia musim ini juga menjadi yang pertama bagi Napoli setelah terakhir kali berhasil meraihnya di tahun 1990 silam.

10. Zdenek Zeman, Pelatih Dengan Masa Bakti Tersingkat
 
Setelah hanya mampu membawa anak asuhnya meraih dua kemenangan dari 16 laga di paruh pertama musim 2014/2015, Zdenek Zeman akhirnya didepak dari bangku kepelatihan Cagliari. Zdenek bahkan menjadi pelatih dengan masa bakti paling pendek di Seri A musim ini dengan hanya menduduki bangku kepelatihan selama enam bulah setelah kedatangannya pada Juni 2014 silam. 

No comments:

Post a Comment