Tony Aprilani, salah satu anggota Exco PSSI |
IF48 - Sebelas nama bakal calon Ketum PSSI yang diusulkan oleh anggota pada
Januari lalu mulai berkurang. Tony Aprilani yang awalnya menjadi
kandidat kini memiih mundur.
Dilansir JPNN, Tony mengaku, tak mudah untuk menjadi ketua umum PSSI.
Alasan utamanya untuk memilih mundur teratur bukan karena teknis,
melainkan non teknis. Menurutnya, Ketum PSSI bukan hanya bermodal
pengalaman, tapi juga faktor lain seperti mental.
"Jadi ketum PSSI tidak mudah, harus bisa berprestasi. Punya network dan
finance kuat. Siap-siap dicerca. Dan tidak boleh cepat marah, tidak
mudah emosi. Punya kecerdasan emosional," katanya, Selasa (3/2/2015).
Dia merasa belum memiliki kemampuan itu sampai sekarang. Meski, Tony
telah bertahun-tahun menjadi Exco PSSI. Jika antikritik, lanjutnya,
maka dia memastikan orang itu tak layak menjadi ketum PSSI.
"Saya nggak punya libido dan hasrat untuk maju. Kenapa? Yang utama itu
harusnya pemimpin mau menerima kritik dan masukan. Saya takutnya cepet
marah. Karena memang bebannya berat. jadi sadar diri saja," tegas Tony.
No comments:
Post a Comment