Wednesday 18 February 2015

Kick-Off ISL Mundur Lagi, Imam Nahrawi Mendapat Kecaman




IF48 - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memutuskan kick-off laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2015 diundur selama dua minggu. Keputusan ini juga diamini oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Hal ini tentu saja menuai reaksi keras dari kalangan suporter klub peserta ISL 2015. Sejumlah kalangan seperti Bobotoh, Jakmania, Aremania, LA Mania, Bonek, dan lain-lain sangat menyesalkan dengan keputusan Kemenpora yang kemudian diamini BOPI. Mereka bahkan meminta agar Presiden Joko Widodo segera me-reshuffle Imam Nahrawi dari jabatannya sebagai Menpora.

"Kami sudah sangat lama menantikan aksi-aksi berkelas dari kompetisi Liga Indonesia. ISL adalah tontonan yang sangat merakyat dan disukai banyak kalangan. Mulai dari rakyat biasa sampai para pejabat. Mulai dari pengamen hingga artis terkenal atau member sebuah idol group," kata salah satu pentolan Jakmania yang ditemui di sekitar kawasan RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kalau Menpora mengatakan sepakbola adalah milik masyarakat, jangan sampai melakukan hal konyol seperti ini. Mohon kepada bapak Presiden Jokowi agar kinerja Pak Imam Nahrawi dievaluasi lagi, bahkan kalau perlu dilengserkan saja," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari Bobotoh juga mengungkapkan kekesalannya atas kebijakan Menpora saat ini yang dinilai tidak pro-rakyat. "Apa-apaan ini? PT. Liga sudah bersusah payah menetapkan jadwal ISL, kok Menpora malah ikut campur? Ini kan penyalahgunaan wewenang namanya. Kalau hanya tersisa beberapa klub saja yang belum melunasi kewajibannya, kan bisa diselesaikan oleh manajemen klub yang bersangkutan di tengah-tengah kompetisi," tukasnya.

No comments:

Post a Comment