Wednesday 28 January 2015

Pertemuan Kemenpora dan PSSI Berlangsung "Adem Ayem"

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.


IF48 - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) akhirnya bertemu dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Setelah beberapa minggu terakhir hubungan kedua pihak memanas, pertemuan hari ini, Rabu (28/1/2015) justru terlihat adem ayem.

Pihak Kempora kali ini yang bertandang ke kantor PSSI di Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 12.25 WIB diwakili Djoko Pekik Irianto (Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga), Gatot Suliantoro Dewa Broto (Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan), Amung Ma'muh (Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi), dan Edi Nurinda (Kepala Bidang Organisasi Olahraga dan Prestasi). Menpora Imam Nahrawi berhalangan hadir.

Mereka disambut oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein dan Sekretaris Jenderal Joko Driyono. Usai makan siang, rapat pun dimulai dan baru berakhir pada pukul 15.20 WIB.

"Hari ini kami bertemu dengan Kemenpora yang sengaja kami undang datang di kantor," kata Djohar.

"Yang kami bicarakan konstruktif. Kalau ada masalah langsung curhat, ada masalah kasih tahu. Dari kemarin kan ada saran, ini mbok komunikasi diperbaiki. Dari DPR juga meminta ada pertemuan, kalau tidak dilakukan kami salah," ucap Gatot.

"Yang dibicarakan tadi itu menyamakan persepsi. Rupanya ada beberapa yang sinergis. Mari sama-sama benahi PSSI lebih baik lagi, kalau ada yang bertentangan mari dibicarakan lagi," imbuhnya.

Joko Driyono menambahkan, setelah pertemuan ini ia berharap PSSI dan Kemenpora saling bersinergi satu sama lainnya. Ia senang kedua pihak bisa beramah-tamah, tapi lebih senang lagi bisa saling membicarakan kesusahan yang dihadapi.

Gatot menegaskan, pertemuan siang ini berlangsung dalam suasana ramah. Kedua pihak tidak saling menghakimi kesalahan, tapi lebih kepada saling memaparkan sudut pandang masing-masing.

"PSSI tadi menjelaskan dari angle mereka tentang isu yang ada, misalnya pakta integritas larangan judi, keterbukaan laporan keuangan, sistem pengelolaan organisasi. Kalau nggak gitu kan dengernya nggak utuh," jelas pria yang fasih bertutur dalam bahasa Prancis.

Djoko Pekik menyatakan, pertemuan hari ini bukanlah yang terakhir kali. Masih akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

"Saya pikir ini bukan yang terakhir kali. Kami tawarkan home and away, jadi lokasinya gantian di kantor PSSI dan kantor kami, ini dalam rangka mengurus permasalahan sepakbola. Kata sinergi jadi kata kunci, pada lapis mana yang kita sinergikan. Apakah pelatih, sarana dan prasarana, atau yang lain," papar Djoko. 

No comments:

Post a Comment