Wednesday, 7 January 2015

Mengintip Timnas Korut Berlatih dalam Kesunyian

IF48 - Timnas Korea Utara boleh jadi tim paling misterius di dunia. Tidak banyak informasi seputar skuad berjuluk Chollima itu. Negara yang tertutup membuat program pembinaan sepakbola di Korea Utara nyaris tidak terpantau dunia luar.

Wajar bila banyak media penasaran dengan tim ini saat hadir di Australia jelang Piala Asia 2015 yang akan berlangsung 9-31 Januari mendatang. Mereka ramai-ramai menghadiri latihan Chollima yang digelar di Leichhardt Oval, Sydney, belum lama ini.

Seperti dilansir Fox Sports, latihan dipimpin oleh pelatih baru, Jo Tong Sop. Sebelum para pemain memasuki lapangan, sejumlah awak media, kebanyakan merupakan fotografer, sudah lebih dulu berada di sisi lapangan. Mereka sepertinya tidak ingin melewatkan setiap sesi latihan yang dijalani oleh timnas Korea Utara.

Sepintas tidak ada yang berbeda dari latihan yang dijalani timnas Korut. Sebagian pemain tampak santai menikmati setiap sesi yang diberikan pelatih. Selain itu, beberapa pemain Korut juga sempat bercanda satu sama lain sembari tertawa.

Namun, yang membedakannya dengan latihan tim lain pada umumnya adalah suasananya yang sepi nyaris tanpa suara. Para pemain yang berbincang-bincang di sela-sela latihan juga melakukannya dengan suara yang pelan. Tidak ada teriakan-teriakan yang biasanya terdengar dalam latihan yang umumnya dijalani oleh tim-tim lainnya.  

Saat menerima instruksi dari sang pelatih, para pemain tampak sopan dengan posisi badan sedikit membungkuk dengan posisi tangan berada di belakang punggung.

Sejak awal, awak media sebenarnya sudah pesimistis bakal mendapat kesempatan untuk mewawancarai para pemain Korea Utara. Kekhawatiran itu akhirnya terbukti saat salah seorang pejabat Piala Asia datang menemui wartawan dan memberi tahu bahwa tidak ada sesi  wawancara kepada pemain dan pelatih usai pertandingan.


Pada Piala Asia 2015, Korea Utara akan bergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Arab Saudi, dan Tiongkok. Di laga perdana, Korut akan bertemu Uzbekistan, 10 Januari 2015.

No comments:

Post a Comment