Tuesday, 6 January 2015

Agum Gumelar: Soal Tim Sembilan Tidak Perlu Terjadi

Agum imbau PSSI dan Menpora kalem
IF48 - Mantan Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 Agum Gumelar menegaskan, bahwa Tim Sembilan bentukan Kemenpora sejatinya tidak perlu ada. Menurutnya, PSSI saat ini sudah berada di jalur yang benar.

Kebijakan Menpora membentuk Tim Sembilan merupakan hal yang dapat diindikasikan sebagai upaya intervensi pemerintah terhadap PSSI, yang jelas-jelas melanggar statuta FIFA.

Oleh sebab itulah, Forum Asprov PSSI mengeluarkan pernyataan MOSI TIDAK PERCAYA kepada Kemenpora pimpinan Imam Nahrawi, karena telah melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan. Mereka juga mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk segera mencopot jabatan Imam Nahrawi sebelum perhelatan Sea Games 2015.

Menurut penilaian Agum, PSSI saat ini sudah bekerja sesuai koridor yang benar, meski belum bisa membuahkan prestasi semaksimal mungkin, dan ditambah adanya kasus sepakbola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang.

"Saya pikir tidak perlu terjadi. Kalau saya melihat selama kepengurusan PSSI sekarang ini, pembinaan di bidang olahraga sudah berjalan dan kompetisi-kompetisi lain sudah berjalan baik. ISL (indonesia Super League) itu berjalan baik," kata Agum kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (6/1).

Lebih lanjut beliau menambahkan, hal-hal yang sudah baik di PSSI sekarang ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan jangan sampai dirusak apalagi dengan intervensi oleh pemerintah.

"Semua yang sudah baik ini jangan kita buat rusak, yang baik ini dipertahankan. Bahwa di Piala AFF, prestasi tidak baik dan ada sepakbola gajah. Kepengurusan PSSI tidak bisa digoyang karena itu. Brasil kalah 1-7 dari Jerman dan yang dipecat pelatihnya, bukan pengurus. Berbeda jika melanggar statuta," pungkas beliau. 

No comments:

Post a Comment