Wednesday, 7 January 2015

Adhiyaksa Dault: Tim Sembilan Ibarat Ingin Bunuh Tikus Tapi Malah Bakar Rumah

'Tim Sembilan Ibarat Ingin Bunuh Tikus Tapi Malah Bakar Rumah'
IF48 - Pembentukan Tim Sembilan oleh Menpora Imam Nahrawi memang menuai kritik dari banyak kalangan, termasuk mantan Menpora sendiri. Setelah Roy Suryo, kini giliran Adhiyaksa Dault juga ikut mempertanyakan efektivitas kinerja Tim Sembilan.

Adhyaksa Dault mengingatkan, agar Menpora Imam dapat bijaksana dalam memandang suatu persoalan hingga mengambil keputusan.

Diterangkannya, kalau memang tujuan Menpora Imam ingin sekali menyelesaikan permasalahan di PSSI, salah satunya adalah tragedi sepakbola gajah, seharusnya dilakukan dengan cara yang komunikatif. Misalnya saja, dicontohkan Adhyaksa Dault, dengan duduk bersama untuk membantu memberikan solusi.

"Dengan membentuk Tim Sembilan, sama saja ingin bunuh tikus tapi yang dibakar rumahnya. Pembentukan Tim Sembilan bukan bentuk komunikatif Menpora dengan PSSI. Polemik ini muncul karena Menpora membuat Tim Sembilan namun tidak komunikatif," tutur Adhyaksa.

Ke depannya, Adhyaksa berharap kepada deputi-deputi Menpora segera memberitahukan apa yang dilakukan Menteri Imam Nahrawi merupakan hal yang salah dan sangat mengganggu. Kata Adhyaksa, saat ini PSSI sudah berjalan dengan semestinya, jangan dirusak dengan begitu saja.

"Kompetisi jalan dan rampung dengan baik. pembinaan usia muda juga sudah jalan, sekali lagi, kalau memang mau bunuh tikus, ya jangan rumahnya yang dibakar," pungkas beliau.

No comments:

Post a Comment