Sunday 28 December 2014

Waspadalah Terhadap Aksi Demonstrasi Bayaran Berkedok Cosplay





IF48 - Belum puas dengan pembuatan petisi untuk membekukan PSSI, kali ini kelompok Barisan Sakit Hati (BSH) kembali membuat sensasi dengan mengadakan demonstrasi bayaran. Kelompok BSH yang dimotori oleh Halma Strategic tadi pagi(28/12/2014) melakukan pengerahan massa dengan mengenakan atribut cosplay dan membawa spanduk bertuliskan "REVOLUSI PSSI" yang mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok dari MSBI Bukitinggi, kelompok yang diduga juga berafiliasi dengan FDSI binaan Jenggala.

Salah satu pengurus TIDAR DKI, Adityo Anugrah, menghimbau kepada seluruh supporter sepakbola nasional dan fans JKT48 untuk tidak mudah percaya dengan aksi demo bayaran tersebut. Menurutnya, aksi ini hanya upaya dari kaum BSH untuk melakukan propaganda dan penggiringan opini.

"Itu demonstrasi apa kok atributnya pakai cosplay dan bawa-bawa spanduk? Jangan-jangan ini pendemo bayaran ya? Udahlah, nggak usah percaya sama demo yang beginian, itu mah cuma propaganda BSH (baca: LPIS) karena mereka ingin kembali duduk di kursi PSSI," kata Adityo.

Pengamat sepakbola Tommy Welly juga mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, aksi demonstrasi tersebut hanyalah bersifat bayaran dari kelompok yang mengaku-ngaku sebagai reformis, dan sangat bertolak belakang dengan sikap fans JKT48 dan J-Lovers tanah air yang menolak pembekuan PSSI.

"Tidak usah ditanggapi, itu hanyalah demonstrasi bayaran dengan metode pengerahan massa yang memang di-setting untuk mengenakan pakaian tertentu dan membawa spanduk yang isinya sarat dengan propaganda kelompok yang memang ingin merusak sepakbola Indonesia (baca: Halma Strategic). Padahal, fans JKT48 sendiri justru menolak wacana pembekuan PSSI, karena sebagian besar dari mereka juga merupakan penggemar tayangan ISL," kata pria yang akrab disapa Bung Towel itu.

No comments:

Post a Comment